• Home
  • Pengetahuan Dasar
    • Sejarah Asal Mula Kebaya
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
    • Baju couple
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
    • Baju kebaya
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
  • Kategori
    • Baju distro
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
    • Baju couple
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
    • Baju kebaya
      • Lengan Panjang
      • Lengan Pendek
      • Polos
  • Fashion
    • Baju Distro
    • Baju couple
    • Baju kebaya
  • Kontak
  • Cara Beli

Baju Distro | Baju Couple | Baju Batik

facebook google twitter tumblr instagram linkedin
Struktur Masyarakat Jawa Kuno


Didalam kesusasteraan seperti Nagarakragama dan di dalam Nagaraktratagama dan di dalam berbagai prasasti banyak sekali disinggung tentang pembagian golongan masyarakat ke dalam kasta-kasta (caturwarna), yaitu kasta Brahmana, kasta ksatrya, kasta waisya dan kasta sudra. Mengenai pembagian pembagian kasta-kasta ini berpendapat bahwa yang ada di India tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di Indonesia. Pigeud membagi masyarakat Jawa Kuno kedalam 4 kelas yang terdiri dari kaum penguasa, kaum agama, orang biasa dan budak.

Dengan demikian masyarakat jawa kuno terbagi atas 3 golongan utama, yaitu golongan penguasa, golongan agama dan golongan rakyat biasa.

Seperti halnya dengan pembagian masyarakat kedalam golongan-golongan maka De Casparis pun berpendapat bahwa adanya pembagian karsa yang dikenal di Indonesia ini peraturannya tidak sekeras yang terdapat di India (de Casparis). Ia membagi masyarakat Jawa Kuno kedalam 3 golongan:

1.       Golongan pertama, yang terbesar jumlahnya, adalah penduduk desa seluruhnya.
2.       Golongan kedua adalah sang prabu dengan segenap kaum keluarganya dan mereka yang langsung kepada sang prabu, dengan mudah dapat kita sebut golongan keraton.
3.       Golongan ketiga golongan agama, antara lain pedanda-pedanda di candi-candi, orang yang tinggal di wihara-wihara dan pegawai-pegawai rendahannya.

Dari pendapat kedua sarjana ini, saya cenderung mengikuti pendapat bahwa memang dijawa ada pembagian kasta walaupun pembagian kasta ini berbeda dengan di India. Masyarakat yang menganut agama Hindu pasti mengenal kasta, demikian juga masyarakat kerajaan Mataram, seperti yang tertulis dalam prasasti-prasasti dan juga kitab-kitab hukum. Sebagai contoh di dalam prasasti terdpat perbedaan dalam sebutan pu, dyah, bhagawanta, dapunta, san, dan si. Misalnya pu dan dyah dipakai untuk pejabat kerajaan yang berpredikat rakai, sedang dapunta dan bhagawanta biasa dipakai oleh orang yang tergolong agama, sebutan san dan si dipakai untuk rakyat biasa.

Sebutan-sebutan diatas tadi kita dapati dalam prasasti-prasasti, misalnya sebutan pu kita temukan dalam prasasti Manulihi. Sebutan baghawanta dalam prasasti Harinjing , sebutan daputan dalam prasati Kaladi. Untuk sebutan san misalnya dalam prasati pangumulan. Untuk sebuatan si ada di dalam prasasti Harinjing, prasasti Tulang Air dan masih banyak lagi.

Uraian di atas hanya merupakan contoh bahwa memang ada sebutan-sebutan untuk menunjukkan adanya macam-macam golongan dan masih banyak lagi prasasti yang menyebutkan sebutan-sebutan tadi, tetapi cukup hanya disebut beberapa prasati saja sebagai contohnya.

Uraian tersebut hanya menunjukkan memang ada perbedaan dalam sebutan yang menunjukkan adanya pembagian masyarakat kedalam kasta-kasta walaupun tidak diterapkan secara nyata. Kasta pada masa itu agaknya hanya dianggap sebagai suatu kerangka pembagian masyarakat menurut ajaran agama Hindu. Tetapi dalam kenyataannya masyarakat berjalan berdasarkan tata sosial dan budaya Indonesia yang telah ada sejak sebelum kedatangan pengaruh agama Hindu.

Di dalam sumber-sumber prasasti dapat diketahui di samping golongan elite yang terdiri dari orang-orang kasta btahmana dan ksatrya yang memegang pemerintahan, terdapat rakyat biasa yang jauh lebih besar jumlahnya yang kebanyakan hidup di desa-desa, terutama yang jauh dari pusat-pusat pemerintahan, tetapi juga ada desa yang dekat dengan pusat kerajaan. Mereka hidup sebagai petani, perajin, pedagang, kaum budak, dan buruh kasar. Golongan pertama mempelajari basa sanskerta, agama Hindu atau Budha Mahayana, dan berbagai institusi dari India, sedangkan rakyat ternyata sedikit sekali terkena pengaruh kebudaan India. Hal ini antara lain dapat dilihat dari banyaknya nama-nama rakyat dan penduduk desa yang memakai kata-kata Indonesia asli, sedangkan golongan elite kebanyakan menggunakan nama-nama asli dalam bahasa sanskerta.

Ilustrasi pada Kebuayaan Lain

Mengenai stratifikasi sosial ternyata setiap kebudayaan memang menampilkannya antara lain lewat pakaian. Ada kemungkinan yang satu mempengaruhi kebudayaan yang mempengaruhi kebudayaan yang lain sehingga dalam hubungan stratifikasi sosial ini sebaiknya diambil contoh suatu kebudayaan yang cukup tua dan mapan. Dengan melihat pada kebuadayaan yang relatif murni ini perbedaan golongan sosial yang ditampilkan lewat pakaian merupakan ciri universal.

Kita ambil contoh pakaian pria dari zaman Gupta yang dapat diklasifikasi menurut jabatan dan status sosial, situasi dan status sosial pemakainya, ialah:

a.       Pakaian raja

Raja-raja Gupta memakai dhoti dan turban ditempat yang tidak dilihat umum; di muka umum raja-raja ini memakai berbagai-macam perhiasan sesuai dengan acaranya.
b.      Pakaian orang-orang kaya
Pangeran-pangeran dan orang-orang kaya pada zaman Gupta memakai dhoti dengan ikat pinggang dan turban.
c.       Pakaian orang-orang biasa
Pakaian orang biasa terdiri dari dhoti, ikat pinggang dupatta atau vaikakshya dan vaikakshya dan chadar. Tetapi semua ini tidak dipakai sekaligus. Seorang laki-laki cukup memakai dhoti dan chadar untuk menutup bagian atas tubuhnya atau memakai dupatta atau hanya memakai ikat pinggang saja. Dapat di lihat bahwa dhoti adalah pakaian utamanya.
d.      Pakaian tentara
Terdiri dari dhoti dengan lipatan-lipatan yang dijahit di belakang sehingga tidak mengganggu gerak-geriknya. Mereka memakai jas tangan panjang dan turban di kepala mereka. Sebagai pengganti mantel dipakai sejenis blus pendek hanya memakai ikat pinggang dan ikat kepala.
e.      Pakaian pemburu
Para pemburu hanya memakai dhoti pendek. Rambut mereka diikat dengan pengikat kepala, atau dipakai celana pendek dengan ikat pinggang dan kaki memakai chappal. Pemburu-pemburu yang lebih berada mengenakan sejenis mantel sebatas pinggang, celana panjang sepatu lars.
f.        Pakaian pemain musik
Memakai blus pendek dan dhoti yang dilipat dibelakang dan jatuh sampai ke batas lutut. Mereka memakai topi tinggi, tapi runcing atau sejenis peci atau topi keledai dan topi berkerut (jenis topi ini biasa dipakai oleh seorang penari).

Sesuai dengan urutan contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa pada umumnya pakaian itu memang disesuaikan menurut situasi (berburu, berperang), lingkungan (alam terbuka, hutan), dan stratifikasi sosial.

Mengenai stratifikasi sosial ini memang nyata peraturan-peraturannya. Dan untuk menjaga ciri-ciri kebesaran dan untuk mencegah ditiru masyarakat rendah sejak dahulu golongan atas selalu berusaha untuk membedakan cara berpakaiannya, yang sebetulnya sulit untuk dipertahankan. Di lain pihak kalangan masyarakat luas akan selalu berusaha meniru cara berpakaian golongan atas ini.

Dari catatan-catatan tentang kebudayaan Aztec yang di buat para misinaris, sebelum kedatangan bangsa spanyol di Meksiko terdapat undangan-undangan berpakaian yang dasarnya menentukan hal-hal sebagai berikut.

1.       Rakyat jelata hanya boleh memakai pakaian dari bahan sederhana
2.       Hanya kalangan atas yang boleh memakai pakaian dari bahan yang eksklusif
3.       Hiasan tertentu yang diizinkan untuk pakaian atas
4.       Pakaian disesuaikan dengan status suami atau ayah kecuali untuk pendeta wanita.

Pakaian khusus yang menunjuk pangkat adalah suatu mantel pakaian perang (Tilmatli) yang menjadi lambang status paling nyata dan paling diinginkan. Corak mantel ini harus memiliki syarat-syarat yang ketat sesuai dengan pangkat atau jasa seseorang di medan perang.

Di samping mantel dan baju perang terdapat rompi khusus untuk baju upacara. Ternyata ada 6 kelompok sosial yang boleh memakai baju tersebut:

a.       Dewa-dewa dan yang mewakili mereka
b.      Pendeta-pendeta
c.       Bangsawan-bangsawan
d.      Tawanan-tawanan perang yang akan dikorbankan
e.      Pedagang-pedagang dengan budak belian yang akan dikorbankan
f.        Pejabat pemerintahan (administrator)


Rompi xicolli ini merupakan jaket berumbai-rimbai. Menurut catatan terutama dipakai oleh pendeta yang sekaligus membakar kemenyan di tangannya dengan tempat pembakaran kemenyan pada tangan yang lain.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
SEJARAH PAKAIAN TERDAHULU DI INDONESIA


Bentuk Dasar

Masuknya budaya menenun ke Indonesia diperkirakan pada masa neolitikum, dibawa orang lewat Asia Tenggara, saat orang mengenal beternak dan bercocok tanam mereka sudah menetap atau bertempat tinggal dengan kepandaian membuat rumah. Kerajinan tangan seperti menenun dan membuat periuk belanga juga sudah mendapat  kenajuan. Semua kegiatan ini dikerjakan dengan suatu alat kerja seperti kampak, pacul, beliung dan sebagainya.

Pada masa neolitikum banyak juga didapatkan berbagai barang lainnya seperti perhiasan. Di Jawa ditemukan gelang-gelang. Selain gelang ditemukan pula perhiasan-perhiasan lain seperti kalung yang terbuat dari batu-batu yang di cat atau manik-manik.

Pada zaman ini pula diperkirakan bahwa orang-orang telah mengenal cara-cara membuat pakaian, baik itu dari kulit kayu maupun dari tekstil. Kepandaian membuat pakaian dari kulit kayu dapat diketahui dengan adanya alat pemukul dari batu yang ditemukan di Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Sampai kini ada beberapa suku bangsa yang masih menggunakan kulit kayu untuk bermacam-macam keperluan, seperti untuk membuat kertas dan pakaian (Toraja dan Dayak).

Kecuali membuat pakaian dari kulit kayu, mereka sudah pandai menenun tekstilyang agak halus. Karena tekstil terbuat dari bahan yang mudah lapuk, maka tak ditemukan bekas-bekasnya. Bukti adanya kemahiran menenun adalah dengan diperolehnya petunjuk nyata dari periuk belanga yang berasal dari zaman itu yang memakai hiasan tenunan
Bentuk dasar pakaian dapat dinyatakan menurut perbedaan sebagai berikut :

1.       Menurut gaya berat
  Pakaian manusia dirancang menurut gaya berat dan jatuh ke bawah sepanjang badan.

2.       Mengikuti bentuk badan
  Pakaian yang mengikuti garis tubuh (bentuk badan)

Memang tidak semua gaya berpakaian tercakup disini dan sering pula dijmpai gaya campuran keduanya. Karena adanya gaya campuran ini, sebaiknya dipisahkan
menurut bagian badan dan dapat dibedakan menurut lima bagian :

1.       Kepala
  Hiasan kepala sejak dulu dipakai untuk mengubah bentuk kepala dan menambah tinggi atau membentuk keagungan pada pemakainya.

2.       Bagian bawah leher sampai ketiak, disebut sebagai  bagian dada
  Lebarnya pundak pada pria atau montoknya bahu dan payudara wanita. Pakaian pada bagian ini memang dimaksudkan kerap kali untuk meningkatkan daya tarik si pemakai.

3.       Bagian pinggang meliputi bagian bawah dada sampai pusar
      Yang penting adalah meninjolkan pada bagian pinggang yang ramping dengan tiga lipatan pada bagian atas perut; bulat dan kedalam pusar pun dianggap sampai diata lutut.

4.       Mulai dari pusar dan berakhir sampai diatas lutut

5.       Bagian kelima terdiri dari bagian bawah lutut.


Macam pakaian

Disamping telah disebut perbedaan dalam 5 kelompok, pakaian dapat dirinci menurut macamnya :

1.       Pakaian Wanita (termasuk perhiasan)

Ø  Mahkota, dapat berupa perhiasan atau berupa susunan rambut yang tinggi dan diberi hiasan-hiasan seperti pemata.
Ø  Jamang, tepian mahkota pada perbatasan dahi dan rambut.
Ø  Subang atau anting-anting, dikenal pada daun telinga yang berlubang panjang.
Ø  Kalung, terdiri dati 3 golongan:
·         Satu susun
·         Dua susun
·         Kadang-kadang dipakai kedua-duanya lalu di gantung di leher.
Ø  Upavita atau selembang kasta, berupa semacam tali polos atau intaian mutiara. Dipakai dari bahu kiri turun kepinggang kanan.
Ø  Kelat-bahu, dipakai pada kedua lengan atas, ada yang berhiaskan permata dan tanpa perhiasan permata(polos).
Ø  Gelang tangan
Ø  Selendang
Ø  Uncal, yaitu perhiasan yang digantungkan pada ikat pinggang atau ikat pinggul teruntai didepan paha, dapat berupa hiasan atau tali terjulur dikiri dan kanan.
Ø  Ikat pinggang
Ø  Ikat pinggul dipakai disekitar pinggul.
Ø  Kain, terdiri kain pendek sampai lutut dan kain panjang sampai pergelangan kali(mata kaki). Kain ini sekeliling badan dipakai mulai dari bawah pusar atau dari pinggangke bawah.
Ø  Gelang kaki dipakai pada kedua pergelangan kaki, dapat berupa untaian mutiara atau polos tanpa hiasan

2.       Pakaian Pria (termasuk perhiasan)

Ø  Mahkota, dapat berupa perhiasan atau berupa susunan rambut yang tinggi dan diberi hiasan-hiasan seperti permata.
Ø  Jamang, terpian mahkota pada perbatasan dahi dan rambut.
Ø  Subang atau anting-anting, dikenakan pada daun telinga yang berlubang panjang, terdiri dari berbagai variasi.
Ø  Kalung, digantungkan dileher terdiri dari satu susunan, dua susunan atau dipakai kedua-duanya.
Ø  Upavita
Ø  Ikat dada dipakai atau dilingkarkan pada batas antara dada dan perut, diikat menempel pada badan.
Ø  Kelat-bahu
Ø  Gelang tangan
Ø  Sampur, dipakai di pinggang atau pinggul yang ujungnya berjuntai di sekitar pinggul.
Ø  Ikat pinggang
Ø  Ikat pinggul
Ø  Uncal
Ø  Ikat lutut dipasang agar posisi duduk lebih enak, dengan cara menekuk lutut kemudian diikatkan dengan tali ke pinggang
Ø  Kain, terdiri dari kain pendek diatas lutut, kain pendek sampai lutut, kain panjang sampai tengah betis bahwa kain panjang sampai pergelangan kaki atau mata kaki. Atau kain yang diangkat pendek pendek sehingga tampak seperti cawat. Dipakai di sekeliling badan mulai dari bawah pusar.
Ø  Gelang kaki dipakai pada kedua pergelangan kaki dan dapat berupa untaian mutiara atau polos tanpa hiasan.

Disamping perhiasan-perhiasan tersebut di atas, masih ada perhiasan lain yang mempunyai pesanan penting yaitu bunga. Bunga disini sebagai pelengkap dalam bersolek, dipakai oleh wanita dan pria untuk menghias telinga. Bunga ini pun menjadi alat penyembuhan.

Fungsi

Dengan demukian fungsi pakaian dan perhiasan secara umum sebagai berikut :

1.       Melindungi tubuh dari udara luar
2.       Menyembunyikan kekurangan
3.       Menampilkan kelebihan
4.       Menunjang dan membentuk kepribadian
5.       Menghias diri
6.       Menunjukkan status sosial

Kamus Umum Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa kata “pakaian” berarti :
“Barang apa yang dipakai, seperti baju, celana, dan sebagainya”

Selanjutnya apa yang disebut dengan kata “perhiasan” ialah :

“barang apa yang dipakai untuk menghiasi atau berhias; misalnya barang yang indah-indah seperti subang, cincin dan sebagainya”
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments



Central Baju Distro di Lampung – Baju distro dan para remaja muda sangatlah terkait, tidak bisa terpisahkan. Masa remaja adalah masa transisi dimana pria anak menuju kedewasaan. Pada masa inilah biasanya para remaja mencari jati dirinya. Dunia akan penuh warna tentunya ini sangatlah berpengaruh baik pada gaya mereka saat ini.

Banyaknya ekspliorasi yang di lakukan oleh mereka tentunya dengan model yang ada di era kini, para remaja pun terpengaruh dalam hal berpenampilan, oleh karena itu kami memiliki baju distro remaja 2018 yang sedang trendnya di tahun ini.

Pasalnya saja saat ini para remaja antusias mencoba hal-hal yang baru, nah kami pilihkan model-model yang sangat keren , simple dan sederhana yang cocok untuk anda gunakan. Salah satunya model dengan remaja pria adalah motif pada zaman sekarang yang sedang marak-maraknya di sosial media. Bentuk, warna dan kombinasi yang sangat berpengaruh penting untuk kegiatan sehari-hari anda.

Untuk model remaja ini kami pilihkan warna-warna yang unik, sehingga terciptalah warna-warna yang bagus dan keren. Berbagai pakaian yang bisa dipilih juga sangalah elegan dan menarik.

Bagaimana tidak tampilan yang sangat keren ini sangatlah cocok buat kamu yang ingin selalu tampil beda dan akan menambah kepercayaan dirimu. Dengan  jahitan dan sablonan yang unik dan rapi tentunya dapat menambah anda ingin melewati hari-hari indah ini bersama teman-teman diluar sana.

Central Baju Distro Lampung
apakah dari kalian masih ada yang heran pada saat mendengar baju distro di Lampung terdapat kios baju distro ? pastinya tidakkan karena baju distro sangat melekat pada masyarakat sini terutama para remajanya. walaupun produk distro identik bukan dari lampung tapi kualitasnya tidak kalah dan antusias untuk memilikinya sangatlah kuat. kita akan melihat kualitas yang dimiliki seperti yang berikut ini.

1. Kualitas Jahitan
Jahitan dipastikan akan rapi dan awet, karena kami sudah paham dengan kualitas yang baik.

2. Kualitas  Sablon
Kualitas kami dipastikan tidak mudah rusak saat dicuci dan awet, karena kami tahu bila sablonan yang bikin menarik baju telah rusak maka baju tidak akan menarik lagi untuk dipakai. banyaknya jenis sablonan seperti superwhite, separasi, rubber, dan plastisol adalah bahan yang kerap kami pakai. Bila dari kalian ingin memilikinya pilihlah sesuai dengan selera anda.

3. Kualitas Bahan
ceklah kualitas bahan, karena kalian pastinya harus utamakan memilih produk distro seperti.
Cotton Combed yang memiliki serat yang halus denganmemiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s,30s,40s serta setting gramasi (gr/m2) dimesin rajut dan 100% dari serat kapas alam.
CVC (Cotton Viscose) yang memiliki campuran 55% cotton combed dan 45% viscose. bahan ini memiliki kelebihannya ditingkat shrinkage(susut pola) dan juga bahan ini bersifat menyerap keringat.
TC (Teteron Cotton) yang memiliki 35% cotton combed dan 65% polyester (teteron) bahan ini mempunyai kelebihan seperti bila bahan ini di cuci berkali-kali tidak akan susut ataupun melar. tapi bahan ini tidak menyerap keringat.
Jadi bahan apa yang akan anda gunakan dipilih saja dengan selera anda.

Demikianlah ulasan mengenai baju distro remaja 2018 yang tertarik anda bisa melirik model baju distromu yang sudah banyak pilihan model untuk anda remaja pria yang ingin menjadi keren tentunya. Tapi jangan binggung disinilah tempatnya baju yang terpilih untuk anda miliki.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments



+KOLEKSI BAJU DISTRO REMAJA TAHUN 2018

Dalam kebutuhan fashion pada setiaporang terutama disetiap harinya terus meningkat segala upaya unyuk berkreasi menciptakan berbagai macam baju distro yang pastinya terbaru oleh karna itu banyak baju distro bertampil up to date dengan beragam model dan desain yang keren serta menarik. Tidak hanya dinegara ini, di mancanegara sekali pun juga mengalami perkembangan secara drastis pada model pakaian distro ini.



Perkembangan dunia fasion yang terus meningkat memudahkan kami dalam baju distro untuk selalu tampil modis dan keren. Kami memiliki banyak beragam tidak hanya berlengan pendek, kami juga memiliki baju yang terlengan panjang.



Dengan fasion baju distro yang sangat identik dengan trend yang masa kemasa apalagi yang sedang membooming saat ini sudah banyak dari pria yang sudah trendy menjadi berbagai model baju distro terbaru. Style baju distro remaja merupakan fasion yang hits dan trend saat ini banyak penggemar terutama di kalangan penta baju distro dong.



 
Bagaimana tidak pakaian distro sangatlah modis dan simple tidak heran jika kita sering melihat berbagai gaya remaja pria masa kini sangat maching untuk keperluan dan kegiatan sehari-hari loh. Banyak sekali kalangan remaja pria yang menerapkan baju distro untuk berbagai kebutuhan hidup.

Dari model yang sederhana dan simple, nah pas banget kan buat pria-pria yang tidak mau ribet dalam kesehariannya dirumah maupun di kegiatan diluar rumah dipastikan semua sangat elegan dan modis. Kombinasi dalam rajutan, jahitan, maupun sablon sangatlah rapi apalagi dengan model uang lahi kekinian yang sedang marak-maraknya masa kini.

Setiap pria dalam berbagai gaya fasion itu sangatlah penting, jadi kami membuat anda senyaman mungkin berkegiatan seperti untuk bekerja, kuliah, bermain, maupun berjalan-jalan dengan keluarga. Style yang kini berupa simple dan sederhana membuat kamu percaya diri . seperti yang sudah anda lihat saat ini baju distro yang sangat modis dan stylish cocok sekali untuk bergaya kekinian. Dalam penampilan hal yang terpenting adalah pemilihan baju yang akan digunakan untuk itu kami persembahkan baju distro yang elegan dan lebih muda agar kamu tetap tampan dengan sesuai dengan gayamu.

Demikian ulasan mengenai fashion baju distro tahun ini untuk gambaran diatas bisa kamu terapkan dalam sehari-hari. Penampilan yang keren dan trendy saat ini dapat kamu sesuaikan dan pantas untuk kamu gunakan.




Bagaimana tidak pakaian distro sangatlah modis dan simple tidak heran jika kita sering melihat berbagai gaya remaja pria masa kini sangat maching untuk keperluan dan kegiatan sehari-hari loh. Banyak sekali kalangan remaja pria yang menerapkan baju distro untuk berbagai kebutuhan hidup.



Dari model yang sederhana dan simple, nah pas banget kan buat pria-pria yang tidak mau ribet dalam kesehariannya dirumah maupun di kegiatan diluar rumah dipastikan semua sangat elegan dan modis. Kombinasi dalam rajutan, jahitan, maupun sablon sangatlah rapi apalagi dengan model uang lahi kekinian yang sedang marak-maraknya masa kini.



Setiap pria dalam berbagai gaya fasion itu sangatlah penting, jadi kami membuat anda senyaman mungkin berkegiatan seperti untuk bekerja, kuliah, bermain, maupun berjalan-jalan dengan keluarga. Style yang kini berupa simple dan sederhana membuat kamu percaya diri . seperti yang sudah anda lihat saat ini baju distro yang sangat modis dan stylish cocok sekali untuk bergaya kekinian. Dalam penampilan hal yang terpenting adalah pemilihan baju yang akan digunakan untuk itu kami persembahkan baju distro yang elegan dan lebih muda agar kamu tetap tampan dengan sesuai dengan gayamu.



Demikian ulasan mengenai fashion baju distro tahun ini untuk gambaran diatas bisa kamu terapkan dalam sehari-hari. Penampilan yang keren dan trendy saat ini dapat kamu sesuaikan dan pantas untuk kamu gunakan.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

My Blog List

  • cincin pernikahan
    conthoh gambar cincin pernikahan yang baru

My Blog List

  • Info Lampung Utara
    Kumpulan Episode Boruto
  • Cincin pernikahan
    CINCIN KAWIN sejarah di india
  • Bandar Lampung
    BANDAR LAMPUNG ~ Kenapa Baju Distro Mempunyai Harga Lebih Tinggi
  • Baju Distro Keren
    BANDAR LAMPUNG ~ CARA MEMBUAT KAOS DISTRO
  • Baju Couple
    Cincin Kawin/Cincin Nikah
  • Jual rumah murah di metro lampung
    Sopir Truk Keluhkan Pungli, Jokowi: Sikat Semuanya -Jual rumah murah di lampung
  • Baju Adat Lampung
    JENIS-JENIS SIGER
  • Lampung Timur
    Pantai Kerang Mas, Lampung Timur
  • bandar lampung
    Laskar Muda Hati
  • lampung selatan fair 2017
    LAMPUNG SELATAN
  • lampung tengah
    ASAL USUL LAMPUNG DAN SISTEM KEKERABATAN LAMPUNG
  • lampung selatan dalam angka
    Wisata Lampung Selatan
  • Lampung Utara
    Banjir Kotabumi Lampung Utara
  • Fashion]Trends]Baju]Hijab
    Hijab Cantik
  • Lampung Timur
    Garakkan Program Jumat Sehat di Lampung Timur
  • Explore Pesawaran
  • Lampung Tengah
    LAMPUNG TENGAH: Konfirmasi Kepala kampung Purworejo Kecamatan kotagajah Lampung Tengah mengenai Proyek Siring.
  • lampung]explorepesawaran]wisatapesawaran
    GUNUNG BETUNG PESAWARAN LAMPUNG
  • jual cincin kawin
    Tips dan Trik Membeli Cincin Nikah
  • B&N FASHION
    Mengenal Sutra
  • cincinpertunangan
    gaya hidup menggunakan cincin
  • jual rumah di lampung
    JUAL RUMAH DI LAMPUNG (TANJUNG KARANG)

About me

About Me


Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amet nibh vulputate.

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2018 (7)
    • ►  February (1)
    • ▼  January (6)
      • PENGETAHUAN DASAR 3 _BAJU DAN STATUS SOSIAL
      • PENGETAHUAN DASAR EDISI 2 _IHWAL PAKAIAN/BAJU
      • CENTRAL BAJU DISTRO LAMPUNG
      • KOLEKSI BAJU DISTRO REMAJA TAHUN INI
      • MODEL FASHION BAJU DISTRO TRENDY
      • KOLEKSI BAJU DISTRO/KAOS DISTRO BRAND KEREN WANITA
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by Baju Distro | Distributed by Baju distro lengan panjang